Monday, November 16, 2009

CaRa MeNgiNsTaL 0pEn SuSe (tExT m0dE)

Langkah-Langkah menginstal Linux 0pen Suse berbasis Text

1. Masuk BIOS dengan cara tekan tombol DEL secara terus menerus pada saat komputer baru di nyalakan.
2. Pilih Load Optimized Default, Lalu stting BIOS.
3. masukkan DVD Instal open suse.
4. lalu tekan F10, pilih Yes.
5. apabila ada tulisan "press any key..." tekan spasi atau tekan tombol apa saja.
6. pada jendela open suse, tekan tombol F3 untuk memilih penginstalan open suse berbasis apa, karena kita akan menginstal open suse berbasis text, maka kita pilih TEXT MODE. Lalu pilih Installation.
7. Pada tampilan License Agreement, kita pilih F10 atau ALT+N.
8. Lalu akan uncul tampilan System Probling.
9. kemudian, kta di hadapkan oleh tampilan Installatin Mode. pada tampilan tsb, kita di hadapkan 2 pilihan, yaitu:
a.New Installation
b.Update Repair Installation System,
maka kita pilih New Installation karena kita baru saja ingin menginstal.lalu ALT+N
10.pada tampilan Clock and Time Zone, kita pilih Asia pada Region dan untuk mengganti Time Zone kita pilih ALT+Z dan kita pilih Jakarta. lalu ALT+N
11.lalu akan muncul tampilan Dekstop Selection, pada tampilan terdapat 3 pilihan, yaitu GNOME, KDE 4.1, OTHER. sebagai contoh kita pilih GNOME. LALU alt+n.
12.Pada tampilan Suggested Partitioning, kita pilih Partition Based. lalu hapus Partition Lama dengan cara ALT+E atau arahkan pada Edit Partition dengan menekan tombol Tab.
13.lalu kita hapus partisi mulai dari bawah dengan menekan tombol ENTER Lalu ALT+D lalu OK. begitu seterusnya sampai partisi lama sudah terhapus.
14.lalu kita harus membuat partisi dengan cara ALT+D atau arahkan pada Add Partition dengan menekan tombol tab.
15. lalu akan muncul tampilan Add Partition On/Dev/Sda, kita pilih Primary Partition. lalu ALT+N.
16. untuk mengarahkan ke menu Cotum Size tekan tombol ALT+C, lalu tekan Tombol ALT+I untuk menulis Size Partition. sebagai contoh 512 MB lalu ALT+N. Lalu pada Format Partition kita pilih swap. lalu ALT+F atau Finish.
17.Lalu kita buat partisi yang ke dua, dan caranya sama seperti tadi yaitu pilih Add PArtition lalu pilih Primary Partition lalu ALT+N, pada Costum Size kita tulis 5 GB lalu ALT+N. pada Format Partition Kita pilih Ext3 (Extended 3) lalu pada Mount Piontnya kita pilih /. lalu ALT+F atau Finish.
18.untuk membuat partisi yang ke tiga, caranya pun sama. Kita pilih Add Partition atau ALT+D. lalu kita pilih Primary Partition lalu ALT+N. lalu kita pilih Maximum PArtitin. pada Format PArtitionnya kita pilih Exd 3 atau reiser atau format yang Anda inginkan. pada Mount Pointnya kita pilih /home. lalu ALT+F atau arahkan pada Finish dengan menekan tombol Tab.
19. lalu kita tekan tombol ALT+A atau Accept. Lalu ALT+N.
20.lalu akan ada tampilan Create User's Full Name dengan menekan tombol ALT+F, lalu kita tulis nama kita dan pada Password kita menekan tombol ALT+P dan kita tulis INFORMATIKA. Sebelum kita menginstal, kita akan di peringatkan bahwa apakah kita benar-benar ingin menggunakan Password itu? dan kita pilih Yes.
21.lalu akan muncul tampilan Installation Settinh, dan kita Pilih ALT+I untuk Menginstal. Lalu muncul proses menginstallasi Linux Open Suse berbasis Text pada Tampilan Perform Installation.
22. Tunggulah proses pengInstallasinya. Lalu akan muncul Tampilan Finishing Basic Installation. yang berarti akhir dari penginstalan.

Sincerely
Ayu Islamiyati
tel : +6281937063639
fax:
ayu.islamiyati@yahoo.com
http://daraniatkj2.blogspot.com/

Saturday, November 14, 2009

MeNgiNsTaL LiNuX 0pEn SuSe

  1. Persiapkan PC (Personal Computer) dan CD / DVD Open Suse 11.1
  2. Masuk BIOS dengan cara tekan tombol DEL terus-menerus sampai keluar tampilan BIOS.
  3. Apabila sudah keluar tampilan dari BIOS, klik LOAD OPTIMIZED DEFAULTS lalu setting BIOS Boot Sequence pertama dari CD / DVD ROM.
  4. apabila sudah menyetting BIOS masukkan DVD Installation Open Suse lalu tekan F10 dan YES.
  5. Lalu apabila ada tulisan "press any key....." tekan spasi.
  6. lalu kita akan masuk pada jendela Open Suse Installer.
  7. Lalu kita tekan tombol F3, dan pilih 800x600 apabila kita ingin menginstal open suse dalam bentuk GUI atau gambar. dan pilih TEXT MODE apabila dalam bentuk Text.
  8. lalu pilih Installation, kemudian kita akan melihat tampilan dari Loading Open Suse.
  9. kemudian kita akan masuk pada tampilan WELCOME,dan kita atur bahasa tekan tombol ALT+L, lalu ALT+N atau dengan menggunakan Mouse.
  10. lalu kita pilih New Installation terus Next.
  11. kita atur Time Zone and Region, kita pilih Asia pada Time Zone dan Jakarta pada Region. lalu tekan Next.
  12. kita pilih GNOME lalu next.
  13. lalu kita akan masuk pada tampilan Suggested Partition dan pilih Partition Based, lalu kita pilih Edit Partition untuk menghapus partisi yang lama.
  14. kita hapus dari partisi yang paling bawah sampai ke atas. dengan cara arahkan pada partisi paling bawah lalu Enter danDelete, begitu seterusnya sampai partisi yang lama sudah terhapus.
  15. lalu kita buat partisi dengan tekan tombol ALT+D atau pilih Add Partition.
  16. lalu akan muncul dua menu, yaitu Primary Partition dan Extended Partitin. kita pilih yang Primary Partition.
  17. lalu kita akan berada di jendela Add Partition on/dev/sda . pilih Costum Size atau menekan tombol ALT+ C, lalu kita tulis 512 MB dan untuk Mount Pointnya pilih Swap.
  18. lalu Finish. Partisi yang pertama sudah jadi lalu kita akan membuat partisi lagi.
  19. dan caranya sama separti cara sebelumnya,tapi untuk tahap membuat partii yang ke dua untuk Costum Size kita tulis 10 GB dan untuk Mount Pointnya pilih / (slash). lalu tekan Finish.
  20. lalu kita buat partisi yang ke tiga dan caranyapun tidak jauh beda dengan cara yang pertama dan ke dua. untuk Custum Size kita tulis 10 GB dan untuk Mount Pointnya kita pilih / home, lalu Finish.
  21. lalu pilih Accept.
  22. setelah itu kita akan masuk pada jendela Create New User dan isilah UserName dan Password. Untuk Password kita tulis INFORMATIKA . lalu tekan Next.
  23. lalu akan muncul semacam pertanyaan yaitu apakah Anda benar-benar ingin menggunakan Password tsb dan kita pilih Yes.
  24. lalu akan mulai proses instalasi open suse, kita tunggu sebentar. pada tampilan Installation Setting kita pilih Install atau ALT+I untuk memulai penginstalan.
  25. lalu kita masuk pada proses penginstalan open suse.
  26. setelah selesai proses penginstalan akan muncul jendela Linux Open Suse.



Sincerely
Ayu Islamiyati
tel : +6281937063639
fax:
ayu.islamiyati@yahoo.com
http://daraniatkj2.blogspot.com/

Wednesday, November 4, 2009

Perbedaan serta Persamaan Linux dengan Windows XP

Beberapa Perbedaan Linux dengan Windows XP



Partisi Harddisk
Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive disatukan dalam suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt merupakan tempat untuk Anda mengakses semua media yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk.

Belakangan KDE telah memperudah akses ke media dengan menyediakan sistem Storage Media yang dapat diakses melalui My Computer ataupun file manager Konqueror.

Penamaan File

Linux menggunakan “/” untuk memisahkan folder dan bukannya “\” yang biasa digunakan DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file “Hello.txt” berbeda dengan file “hello.txt”. Linux juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika Anda mengubah nama file “Hello.txt” menjadi “Hello”, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan ketika Anda mengklik file “Hello”, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor teks.

Kemudahan dan Keamanan

Anda mungkin sudah mengetahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) Anda tidak bisa menulis file di sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di folder home mereka. Sebagai user biasa, Anda tidak akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang mempunyai akses Root saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan viruspun tidak bisa dengan mudah menyentuh sistem Linux. Itu sebabnya Anda tidak banyak mendengar adanya virus di Linux.

Defragment

Di Linux Anda tidak akan menemukan program untuk men-defrag harddisk. Anda tidak perlu melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang menangani ini secara otomatis. Namun jika harddisk Anda sudah terisi sampai 99% Anda akan mendapatkan masalah kecepatan. Pastikan Anda memiliki cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan Anda tidak akan pernah mendapatkan masalah deframentasi.

Sistem File
Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari Windows NT/2000/XP). Anda bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau menyimpan file di sistem Linux.

Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem, diantaranya ReiserFS atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena mengimplementasikan suatu tehnik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan catatan tentang sistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan diselesaikan setelah proses reboot dan semua file di harddisk akan tetap berjalan lancar.

Instalasi dan Kelengkapan Program

Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.

Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux disertai dengan banyak program didalamnya. Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.

Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.

Konfigurasi Sistem
Anda mungkin sering mendengar di Linux Anda perlu menyunting file secara manual melalui command line. Sebagian berita ini benar, tetapi dengan PCLINUX Control Center konfigurasi sistem bisa Anda lakukan semudah point n click. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang sudah siap pakai. Sebagai contoh, browser Internet telah disertai dengan sejumlah plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins flash ataupun yang lainnya.

Hardware Support

Anda sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.

Menangani Crash
Linux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika Anda membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Windows XP – jika Anda mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik – akan cukup stabil.

Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat Anda juga akan menemui masalah di Linux. Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta dari kehidupan di dunia komputer.

Sekalipun demikian ada beberapa perbedaan di Windows dan Linux. Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan Anda dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah.

Dan jika sistem grafis yang terkunci, Anda bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Anda juga mempunyai pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti Anda tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.


User Interface
Di Windows, Anda tidak banyak memiliki pilihan user interface. Sebagai misal, di Windows 95/98 Anda hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Anda sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena Anda bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan.

Di Linux, Anda bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user interface ini dapat Anda sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja Anda. Sebagai misal, pada komputer yang lambat Anda bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox.

Atau jika Anda menyukai gaya Mac, Anda bisa memilih desktop model GNOME atau menggunakan utility Docker. Dan jika Anda terbiasa di Windows dan memiliki komputer yang cukup cepat, Anda bisa memilih desktop KDE.

Dengan KDE, Anda masih bisa memilih untuk menggunakan gaya Windows XP ataupun Windows Vista. Pilihan dan variasinya sangat banyak di Linux, Anda bisa mengatur sesuai dengan favorit Anda.

Securiti dan Virus
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering Anda temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.

Sekalipun tidak sepenting di Windows, Anda tetap bisa menemukan program-program anti virus di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.

Spyware
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data Anda ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing.
Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya.

Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.
Beberapa Persamaan Linux dengan Windows XP
PadaWIndows XP:

Winzip, Winrar
Notepad, Wordpad, Textpad
Adobe Acrobat
Adobe Destiler
Virtual CD
Microsoft Office
Nero Burning
Winamp, Media Player, Real Juke
Ms. Access, Interbase 6
ACDC
Outlook Ekspress
Pada Linux:
Gnozip, Ark, linzip, FileRoller, dll
Kedit, Gedit, Vim, Nedit, Kwrite, dll
Acrobat Reader, GhostView, Xpdf
Adebe Acrobar Destiler, PDF Latex, Panda Gen, dll
Virtual CD Karnel Modul
Star Office, Open Office, Goffice
K3b, KonCD, Arson, CD-me
XMMS, Winamp, Xine, Mplayer, Noatun, Zinf
Knoda, Gnome Db manager, Interbase, Berkley DB
Xnview, Kview,dll
swish
Evolution, Arrow, Kmail, dll


Sincerely
Ayu Islamiyati
tel : +6281937063639
fax:
ayu.islamiyati@yahoo.com
http://daraniatkj2.blogspot.com/

Sunday, November 1, 2009

CaRa MeNgInStaL wInDoWs XP


Langkah-langkah menginstal WINDOWS XP,yaitu :
1. nyalakan komputer. tekan DEL terus menerus sampai masuk BIOS.
2.Masuk ke BIOS


3. klik Load Optimized Default
4.. lalu Advanced BIOS Features
pada Advanced BIOS Features klik Boot sequence, pada 1st boot pilih CD ROM, dan pada 2nd boot pilih HARDDISK.
5. masukkan cd windows xp.
6. lalu klik F10 (Save and Exit setup) pilih YES
7.pada saat ada tulisan "press any key....
" klik spasi atau tombol apa saja.
8. pada saat ada tampilan seperti di bawah ini, klik ENTER



9. akan muncul tampilan Windows XP Licensing Agreement, lalu tekan tombol F8



  1. Lalu hapus Partition,hapus dari bawah. Tekan tombol D


  1. lalu buatlah Partition, dengan cara tekan tombol C
    Contoh: partition pada windows adalah 8189, maka:
      C : 8000 (ENTER) lalu tekan tombol C
      D : 100 (ENTER) lalu tekan tombol C
      E : sisa dari partition yang telah di buat tadi.
      UNPARTITION 8 MB
untuk menginstal harus di simpan di Partition C, dengan cara arahkan pada Partition C, lalu tekan tombol ENTER

12. pada tampilan di bawah ini, klik NTFS (QUICK) apabila Hard Disk sudah pernah di pakai, apabila NTFS yang normal berarti Dard Disk masih baru. Lalu klik tombol ENTER.


  1. akan muncul tamplan seperti di bawah ini




14. di bawah ini adalah tampilan untuk mengcopy file file yang di butuhkan untuk menginstal windows xp







15. komputer pada saat selesai mengcopy , komputer akan restart . lalu muncul tampilan di bawah ini.




16. kilk next pada regional and language costumize.


17. tulis nama dan organization anda

18. tulis serial number lalu next



19. beri nama yang mudah di hafal pada computer name

20. pilih +7, bangkok jakarta hanoi pada date and time zona

akan proses seperti gambar di bawah ini

21. pilih typical setting lalu next

22. beri nama workgroup anda lalu next

akan muncul tampilan separti di bawah ini

- pada saat merestart jangan menekan tombol apa2 agar tidak melakukan booting ulang





23. lalu klik next

24. pilih not right now, lalu next

25. pada gambar di bawah ini pilih skip lalu next

26. pilih not at this time, lalu next


27. tulis nama anda pada your name

28. klik finish

lalu akan muncul tampilan di bawah ini


untuk menginstal driver, klik kanan My computer.
lalu pilih properties, masuk ke Hardware dan pilih device manager, apabila ada tanda tanya warna kuning berarti driver belum di instal.

lalu masukkan CD driver yang memiliki 7 menu. lalu ikuti petunjuk yang ada pada driver.

Sincerely
Ayu Islamiyati
tel : +6281937063639
fax:
ayu.islamiyati@yahoo.com
http://daraniatkj2.blogspot.com/

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews